KARYA TULIS POTENSI DESA
“DI DESA DANDER BOJONEGORO”
Di susun oleh :
VITA
MILLENIA AFREL (sman 3 bojonegoro)
RT.21 RW.02
DESA DANDER KAB.BOJONEGORO
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan KARYA TULIS ini dengan judul “POTENSI DI
DESA DANDER”.
Ucapan terima kasih penyusun
sampaikan kepada :
1. Yth. Bapak Kiswoyo selaku
Kepala Desa di Desa Dander yang telah mengadakan perlombaan Karya Tulis tentang
Potensi Desa Dander. Sehingga, saya dapat mengikuti dan ikut serta/
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
2. Orang tua saya, yang
telah membesarkan dan mendidik saya. Saya berterima kasih dan sekaligus meminta
maaf kepada beliau berdua, karena hanya dengan dukungan mereka berdualah saya
dapat melanjutkan pendidikan saya. Saya menyadari, tanpa beliau berdua,
mustahil saya bisa menjadi seperti sekarang. Begitu banyak pengorbanan yang
beliau berikan kepada saya, dari kecil hingga saat ini.
Saya menyadari bahwa karya tulis ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat saya harapkan untuk perbaikan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini dapat
bearmanfaat bagi pembaca sekalian.
Dander-Bojonegoro, 30 Agustus 2016
VITA MILLENIA AFREL
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang Masalah 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan dan Manfaat 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A. Desa Dander 5
B. Potensi Desa 7
BAB III PENUTUP 10
A. Kesimpulan 10
B. Saran 10
C.
PROFIL PENULIS 11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Desa, atau udik, menurut definisi
universal, adalah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan . Di Indonesia, istilah desa
adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin
oleh Kepala Desa. Desa menurut
Undng-Undang No. 32 Taahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Yaitu suatu kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat-istiadat setempat yang
duakui dan dihormati dalam pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di
atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
ü Apa itu Desa
Dander dan letak Desa Dander ?
ü Potensi apa saja
yang ada di Desa Dander ?
C.
Tujuan dan Manfaat
1.
Tujuan
ü Untuk
mengetahui apa itu Desa Dander dan letak Desa Dander.
ü Untuk
mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa Dander.
2.
Manfaat
ü Dapat
mengetahui apa itu Desa Dander.
ü Dapat
mengetahui potensi apa saja yang ada di Desa Dander.
.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Desa Dander
Dander merupakan sebuah nama Desa dan nama Kecamatan
yang terletak ± 10 km di selatan kota Kabupaten Bojonegoro pada jalur ruas
jalan provinsi Bojonegoro-Temayang-Nganjuk.
Di Desa Dander terdapat lokasi wisata alam populer di
Bojonegoro yang dikenal dengan nama Wana Tirta merupakan objek wisata yang
berupa hutan wisata alam yang cukup luas sering digunakan aktivitas masyarakat
Bojonegoro maupun para aktivis luar daerah untuk kegiatan perkemahan pramuka,
dan arena rekreasi kolam renang yang mana air kolam renang tersebut diambil
dari sumber mata air disekitar kolam renang yang selalu mengalir.
Wisata Wana Tirta tersebut sudah direnovasi menjadi
“Water Park Dander”. Sejak saat pertama diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, para
pengunjung sudah mulai memadati area wisata tersebut. Banyak sekali orang yang
ingin mengunjungi atau hanya sekedar menghabiskan liburannya di Water Park
Dander tersebut.
Ada beberapa
tempat sumber mata air baik besar maupun sumber yang kecil-kecil yang airnya
sangat jernih dan sejuk. Bagi masyarakat sekitar wana tirta sering menggunakan
sumber mata air tersebut untuk kebutuhan mencuci pakaian atau pun mandi.
Untuk menuju ke sumber api abadi yang dikenal dengan
kayangan api yang merupakan sumber api terbesar se Asia Tenggara tesebut juga
dapat ditempuh dari desa dander ke arah barat ± 5 km menuju ke arah kecamatan
Ngasem. Kayangan api tersebut juga dipakai sebagai tempat pengambilan Api
Pon XV Jawa Timur tahun 2000.
Pengembangan pembangunan Bojonegoro dapat kita lihat
di wilayah Kecamatan Dander. Cukup banyak para investor yang melirik untuk
menanamkan modalnya di area Bojonegoro ke selatan. Mulai perumahan - perumahan,
perdagangan sampai kepada sarana pelayanan kesehatan.
Sebelum saya melanjutkan ke potensi apa sajakah yang
ada di desa Dander, saya akan memberikan sedikit tentang sejarah desa Dander
yang saya ketahui.
Sejarah Desa
Dander
Pada saat Zaman Hindu datanglah pengembara yang
bernama Kaki dan nyai Rembi saat itu beliau bertempat tinggal dibawah Ringin Be
yang berdekatan dengan sumber air yang saat ini menjadi Pemandian Tirtawana
Dander. Untuk menghidupi keluarganya beliau babat (membersihkan) hutan pandan
yang sangat luas atau dalam bahasa jawa disebut panDAN anDER. Oleh karena Kaki
dan Nyai Rembe berdomisili di Ringin Be, maka lambat laun dijuluki BEDANDER
asal dari kata Be, kata panDAN dan kata anDER menjadi BEDANDER.
Pada zaman kerajaan Majapahit tejadi perang PAREGREG
atau pemberontakan Semi dan Kuti sekitar abad VIII lokasi tersebut sudah
bernama BeDander dan pernah digunakan untuk singgah/ sanggrah raja Majapahit
pada masa pemerintahan raja Jayanegara bersama Patih Gajah Mada. Semakin
banyaknya penghuni dan bertambah pengikut raja Jayanegara yang tertinggal maka
sebutan BeDander menjadi DANDER, disebabkan adanya istilah bahasa Jawa sebutan
dicekak/disingkat BEDANDER menjadi DANDER.
Pada abad
XVIII dipilihlah seorang yang ditokohkan/ petinggi sebagai pemimpin diwilayah
tersebut. Adapun petinggi/ Lurah/ Kepala Desa yang pernah menjabat hingga
sekarang adalah sebagai berikut :
Pertama
|
: Mbah
Bindeng dengan masa jabatan seumur hidup
|
Kedua
|
: Kardiman
dengan masa jabatan seumur hidup
|
Ketiga
|
: Parto
Redjo dengan masa jabatan seumur hidup
|
Keempat
|
: Redjo Diwirjo
dengan masa jabatan seumur hidup s.d. tahun 1970
|
Kelima
|
: Koesmadi
dengan masa jabatan : 1971 s.d. 2008
|
Keenam
|
:
Juprianto dengan masa jabatan : 2008 s.d. 2014
|
Ketujuh
|
: Kiswoyo
yang dilantik 30 April 2014 s.d. sekarang
|
B.
Potensi Desa
Potensi desa adalah kemampuan yang
dapat dikembangkan dalam pembangunan suatu desa. Potensi desa mencakup keadaan
alam dan manusia yang ada di dalamnya beserta hasil-hasil kerja manusianya.
Potensi suatu desa terdiri atas komponen alam da komponen manusia.
Desa
Dander adalah salah satu desa yang berada di selatan kota Bojonegoro. Yang
sekarang sedang menuju sebagai desa Agrowisata. Potensi wisata Taman Tirtawana
Dander menjadi modal utama bagi pemerintah desa Dander untuk menjadikan sebagai
desa Agrowisata. Pemerintah desa Dander tengah mengembangkan tanaman Pepaya
California dan Kelengkeng. Ada ratusan bibit tanaman tersebut yang didapatkan
dari bantuan Dinas Kehutanan dan Dinas Perkebunan. Selain mendapat ratusan
bibit Kelengkeng dan Pepaya California, warga juga mendapatkan pupuk organik
cair.
Kepala
Desa Dander yaitu, Bpk.Kiswoyo membagikan 10bibit tanaman tersebut kepada
RT dan dibagikan ke warganya untuk
menanamkan bibit tersebut di lahan pekarangannya.
Kurang
lebih 3tahun yang lalu, desa Dander juga menerima ratusan bibit tanaman
Kelengkeng yang sekarang sudah berbuah. Kepala Desa Dander mengharapkan ada
bantuan bibit lagi, karena bibit yang dibagikan ke warganya belum merata.
Bpk
Kiswoyo telah mengajukan proposal untuk bantuan bibit Jambu Merah, nantinya warga yang belum mendapatkan bibit
tanaman Kelengkeng maupun Pepaya California akan mendapatkan bibit Jambu Merah.
Menurut
Bpk. Kiswoyo, desa Dander sangat tepat untuk dijadikan sebagai desa Agrowisata.
Karena memiliki potensi wisata dan lahan yang luas dan juga subur. Harapan
Bpk. Kiswoyo, kelak desa Dander akan menjadi desa
Agrowisata dimana terdapat tanaman buah-buahan yang bisa dijadikan bisnis untuk
membantu perekonomian warga setempat. Hal
ini saya peroleh dari berita desa Dander, dan saya sangat bangga menjadi
salah satu warga desa Dander dimana desa Dander akan menuju Agrowisata.
Selain
itu, Dander juga sangat terkenal dengan wisata alamnya. Salah satunya yaitu
Taman Tirta Wana Dander yang sekarang tengah dibangun menjadi Water Park
Dander. Setelah diresmikannya wisata tersebut, wisatawan mulai memadati tempat
wisata. Banyak sekali warga desa Dander bahkan yang juga bukan warga desa
Dander yang mengunjungi atau ingin menghabiskan liburannya di tempat wisata
Water Park Dander. Selain itu, Water Park Dander juga sangat tepat bila
dijadikan sebagai tempat liburan keluarga, maupun dengan pasangannya
masing-masing.
Pesona
Water Park Dander sangat memikat pengunjung,. Sehingga tidak heran jika hari
pertama diresmikannya tempat wisata Water Park Dander, pengunjung banyak sekali
yang mendatangi tempat wisata tersebut.
Dilihat
dari sisi luarnya, sudah mulai terlihat prosotan kolam renang dengan megahnya
menjulang tinggi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk menghabiskan
liburannya atau berkunjung di taman wisata Water Park Dander.
Selain
Wana Tirta, desa Dander juga mempunyai tempat wisata lain yaitu Masjid Al Birru
Pertiwi. Masjid Al Birru Pertiwi adalah sebuah Masjid berkubah emas yang berada
di Desa Dander, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Bangunan Masjid ini
memiliki 3 lantai yang dilengkapi dengan area parkir yang sangat luas. Lantai 1
berupa rungan yang diperuntukkan untuk acara pertemuan serbaguna (workshop,
atau sebagainya), sementara lantai 2 diperuntukkan jamaah sholat pria dan
lantai 3 untuk jamaah putri. Masjid yang berarsitek ala Timur tengah modern ini
dirancang oleh arsitek asal Jakarta. Kedepannya Masjid ini dikembangkan
sembagai tempat Pondok Pesantren, TPQ, pusat belajar, pengembangan agama islam
dan akan dibangun radio komunitas tersendiri.
17
Agustus, adalah hari dimana diperingatinya hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Yang mana seluruh warga negara Indonesia memperingatinya. Desa Dander
mengadakan beberapa lomba yang mana untuk memperingati hari Kemerdekaan
Republik Indonesia yang ke-71. Dan saya sendiri memilih untuk mengikuti salah
satu diantara lomba tersebut, yaitu Karya Tulis. Mengapa saya mengikuti?
Karena, saya tertarik sekali dengan lomba yang diadakan bpk. Kepala Desa ini,
dan saya ingin mengasah seberapa bisa kemampuan saya dalam membuat karya tulis
ini. Warga desa Dander sangat antusias dalam mengikuti perlombaan yang diadakan
oleh bpk. Kepala Desa ini. Seperti halnya ialah perlombaan Gerak Jalan, yang
kemarin diadakan pada tanggal 27 Agustus 2016.
Masyarakat desa Dander sangat antusias dalam mengikuti perlombaan tersebut, dari mulai bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, maupun anak-anak sangat banyak yang mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bahkan ada juga beberapa diantara regu mereka yang tidak segan-segan membuat penonton tertawa dan terhibur dengan penampilan yang dibawakannya. Walaupun mereka tidak yakin akan memenangkan perlombaan, tetapi setidaknya mereka telah ikut berpartisipasi dalam rangka mengisi kemerdekaan di masyarakat. Ada juga lomba bola volly yang diadakan di lapangan Nemon-Dander, lomba Futsal yang diadakan di lapangan desa Dander, lomba bazar makanan, lomba karya tulis, dan ada juga Jalan Sehat dengan doorprize utamanya ialah satu buah Sepeda Motor. Jalan Sehat tersebut diadakan pada tanggal 04 Agustus 2016 yang bertepatan dengan hari minggu, sehingga masyarakat yang bersekolah dapat mengikutinya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
ü Potensi desa
adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalam pembangunan suatu desa. Potensi
desa mencakup keadaan alam dan manusia yang ada di dalamnya beserta hasil-hasil
kerja manusianya. Potensi suatu desa terdiri atas komponen alam da komponen
manusia.
ü
Bpk. Kepala Desa desa Dander
tengah menjalankan program ‘Dander menuju desa Agrowisata’.
ü
Desa Dander sangat dikenal
masyarakat dengan tempat wisata alamnya, yaitu Wana tirta Dander yan terletak
di selatan kota Bojonegoro, tepatnya ialah 15km dari Kabupaten Bojonegoro.
ü
Dalam memperingati hari
Kemerdekaan Republik Indonesia, Bpk. Kepala Desa desa Dander mengadakan beberapa lomba untuk upaya
partisipasi dalam rangka mengisi kemerdekaan.
ü
Warga masyarakat desa Dander
sangat antusias dalam mengikuti kegiatan perlombaan yang diadakan oleh Bpk.
Kepala Desa desa Dander.
B. Saran
ü Saran yang
saya ajukan adalah sebaiknya pemerintah daerah lebih lagi bisa memajukan desa
Dander menjadi yang terbaik dan lebih berpotensi dari yang sebelumnya.
ü Setelah
membaca dan menghayati karya tulis saya ini, diharapkan para pembaca senantiasa mau memanfaatkan potensi yang ada di desa mereka sebaik mungkin sehingga
dapat menguntungkan desa mereka.
ü Potensi desa
bisa memajukan desa itu sendiri.
C. PROFIL PENULIS
Nama: Vita
Millenia Afrel
Nama
panggilan: Vita
Alamat: Desa
Dander rt.21/rw.02 kec.Dander Kab.BOJONEGORO
Sekolah/Kelas:
SMA NEGERI 3 BOJONEGORO/ 11 MIPA3
Hobby:
Membaca novel, membuat cerpen, melukis.
‘When action is equivalent to SUCCESS’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar